(Suaraselaparang.com), Lombok Timur - Mengumpulkan seluruh pejabat eselon II, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy mengevaluasi kinerja APBD 2023 triwulan I. Berdasarkan penyampaian kepala Bappeda Lombok Timur Zaidar Rohman, anggaran pendapatan tahun anggaran 2023 hingga 31 Maret baru terealisasi sebesar 22,77% atau Rp. 713,7684 miliar lebih dari total Rp.3, 133 triliun. Sementara anggaran belanja sampai dengan periode yang sama terealisasi sebesar 16,79% atau Rp. 494,872 miliar dari target Rp.2,947 triliun. Disampaikannya juga realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 12,4% atau senilai Rp. 80,915 miliar lebih dari target Rp. 652, 350 miliar lebih. Sementara itu Penerimaan pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp. 632,768 miliar lebih atau 25,79%.
Pada kesempatan itu dipaparkan pula pendapatan OPD yang secara umum masih di bawah 25%, kecuali untuk BPKAD. Sedangkan untuk belanja OPD hanya Dinas Pemuda dan olahraga, BPKAD, dan Bapenda yang sudah mencapai di atas 25%.
Capaian tersebut diharapkan Bupati dapat lebih diprogresifkan lagi. Ia berharap triwulan ke dua nanti bisa mencapai 45-50%. Ia mengingatkan progres DAK Fisik perlu mendapat perhatian utamanya di tiga OPD yang DAK Fisiknya besar seperti di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Kesehatan.
Selain membahas kinerja APBD sepanjang triwulan I, Bupati juga menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat yang diserap selama kegiatan Safari Ramadan Pemda. Selain jalan yang dikeluhkan hampir semua kecamatan, harapan lainnya adalah perbaikan gedung sekolah, air melalui sumur bor, lapangan olahraga untuk Pringgabaya, Puskesmas Pancor, Puskesmas Lepak, juga penetapan tapal batas antara Denggen dan Songak yang dapat direalisasikan.
Tidak saja eselon II, rapat evaluasi yang berlangsung Kamis (6/4) di Rupatama 1 kantor Bupati itu juga dihadiri seluruh Kepala Bagian lingkup Setda Lombok Timur.