( Suaraselaparang.com ) - Puluhan Massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Lombok Timur mencegat Mobil Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Lombok Timur.
Penyegatan tersebut buntut dari massa aksi tidak diizinkan masuk kedalam kantor Bupati Lombok Timur untuk menyampaikan aspirasi.
Pembacaan tuntutan aksi pun dilakukan pendemo sambil menaiki mobil dinas tersebut dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu darah juang.
Aksi LMND Lombok Timur tersebut digelar untuk memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 1 dan 2 Mei.
Dalam aksi tersebut LMND Lombok Timur menuntut pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis, mendesak pemda melakukan pemerataan fasilitas pendidikan dan menindak tegas oknum pelaku pungli di bidang pendidikan.
Tak hanya itu, masa aksi juga menuntut untuk menindak tegas pelaku asusila yang marak terjadi di tempat pendidikan, meminta untuk mengaudit penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) dan meminta Bupati Lotim untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Lombok Timur.
Selain itu, masa aksi LMND juga menuntut untuk menertibkan calo dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang tak bertanggung jawab dan mengevaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur.
Setelah membacakan tuntutannya, masa aksipun membubarkan diri dengan tertib.