Suaraselaparang.com, Lombok Tengah - Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil NTB II Pulau Lombok H Rachmat Hidayat tak bosan-bosan berbagi kehidupan dengan masyarakat di Pulau Lombok. Tak terhitung, sudah hampir ratusan bantuan "kursi roda elektrik" yang ditebar politisi kawakan di NTB ini.
Pada Senin (15/5/2023) Rachmat Hidayat kembali menggelar aksi kemanusiaan di Kabupaten Lombok Tengah. Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini membagikan tiga kursi roda sekaligus kepada warga yang kini menderita lumpuh yang menyasar lansia hingga remaja.
Ada tiga jenis kursi roda yang dibagikan Rachmat Hidayat. Pertama, kursi roda adaptif. Kursi roda adaptif ini dibanderol dengan harga Rp 40 juta-an. Kursi roda adaptif diperuntukkan bagi penderita lumpuh layu yang jumlah penderita penyakitnya cukup banyak di NTB.
Kedua, kursi roda elektrik. Kursi roda elektrik ini diujukan bagi para lansia, hingga para disabilitas. Di pasaran, kursi roda adaptif ini dijual dengan harga Rp 27 jutaan. Kemudian terakhir kursi roda manual. Kursi roda manual ini jumlahnya tak terbatas. Sementara stok kursi roda adaptif dan elektrik masih tersisa ratusan.
Politisi kharismatik Bumi Gora itu berkomitmen akan rutin melakukan aksi kemanusiaan berbagi kursi roda setiap minggu untuk masyarakat yang membutuhkan di Pulau Seribu Masjid.
Saat berbagi kemanusiaan tersebut, turut hadir Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Ruslan Turmuzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lombok Tengah Suhaimi, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lombok Timur Ahmad Amrullah dan Nasrulah , Pembina Yayasan Tulus Angen Community dan Kustadi dari Paramita Kemensos RI.
Serah terima bantuan kursi roda elektrik untuk dua orang yakni lansia penderita lumpuh atas nama Nilmah (60) warga Dusun Teduh, Desa Teduh, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah dan remaja disabilitas Baiq Najwa Adining Quinsya (13) warga Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah bertempat di Cafe Milenial The Pra-Ye Lounge Lombok.
Sementara satu sisanya lagi atas nama Baiq Hartini Rahmi (70) dikunjungi langsung Rachmat bersama rombongannya ke kediamannya di Karang Bersatu, Kelurahan Tiwugalih, Praya. Raut haru sekaligus bahagia terpancar dari wajah para penerima bantuan kursi roda.
Rachmat menegaskan, apa yang dilakukannya untuk membantu kaum difabel dan para orang tua yang menderita lumpuh, sepenuhnya adalah aksi kemanusiaan belaka. Tak ada kaitannya dengan politik sama sekali. Rachmat menegaskan, hanya ingin mewakafkan dirinya untuk kebaikan masyarakat Pulau Lombok. Rachmat ingin membawa dan menghadirkan berkah untuk sesama.
“Sangat penting bagi kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya mereka yang sulit untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Rachmat.
Dia menekankan, apa yang dilakukannya ini adalah tindakan kecil. Namun, dia berharap, tindakan kecil tersebut, dapat turut membantu memperbaiki kualitas hidup mereka yang telah dibantu, dan memberikan sedikit kebahagiaan bagi mereka.
Menurutnya, para wakil rakyat harus punya rasa kepekaan dan kemanusiaan yang tinggi terhadap kondisi dan jerit tangis masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Ruslan Turmuzi menyebut gerakan aksi kemanusiaan yang tak henti-henti dilakukan PDI Perjuangan sebagai bentuk sumbangsih dan kepedulian partainya terhadap tangis masyarakat.
"Ini bentuk komitmen kami terhadap kemanusiaan. Masyarakatan kan bisa menilai apa yang telah kami lakukan. Kami tidak buat-buat," jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD NTB itu.
Senada dengan Ruslan Turmuzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lombok Tengah Suhaimi menyebut, Rachmat Hidayat telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap masyarakat Pulau Lombok, khususnya Lombok Tengah. Aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan.
Suhaimi menegaskan, Rachmat Hidayat sebagai wakil rakyat dapil Lombok yang bertugas di Komisi VIII DPR RI, tetap berkomitmen untuk memboyong bansos maupun program sosial lain di kementrian yang menjadi tupoksinya untuk masyarakat tidak mampu di Pulau Lombok.
"Tahun 2023 ini Insya Allah ada banyak program bantuan sosial yang bisa beliau bawa untuk masyarakat Lombok," imbuhnya.
Ucapan Terima Kasih dan Syukur Masyarakat ke Rachmat Hidayat
Kepala Desa Teduh, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah Jumadil Awal tak henti mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada politisi senior NTB Rachmat Hidayat. Jumadil Awal mengatakan bahwa baru kali ini warganya mendapatkan bantuan dari anggota DPR RI.
Warganya yakni Nilmah, dijelaskan Juamdil Awal telah menderita lumpuh hampir 10 tahun.
"Kondisinya sangat memprihatinkan, butuh alat bantu untuk berjalan, akhirnya dengan bantuan Pak Rachmat Hidayat bantuannya bisa terwujud berkat kedermawanan beliau selaku anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan," kata Jumadil Awal saat ditemui di lokasi penyerahan bantuan.
Apa yang dilakukan Rachmat Hidayat, kata Jumadil Awal merupakan bentuk perhatian yang begitu luar biasa. Dirinya berujar, pengabdian Rachmat Hidayat kepada masyarakat bisa dilihat secara langsung. Dirinya berharap ke depan Rachmat Hidayat terus menujukkan soliditas kemanusiaannya kepada masyarakat.
"Kami juga atas nama Pemerintah Desa Teduh bersama seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Rachmat Hidayat beserta Partai PDIP yang sudah membantu mewujudkan harapan warga kami. Semoga sukses dan sehat selalu," paparnya.
Masih di tempat yang sama, Lalu Mariadin yang merupakan orang tua dari Baiq Najwa Adining Quinsya (13) yang merupakan anak penderita lumpuh layu warga Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah mengaku tidak bisa berkata-kata atas berkah yang keluarganya terima dari Rachmat Hidayat. Ia mengaku akan sangat terbantu dengan bantuan kursi roda tersebut.
"Terima kasih kepada Pak Rachmat Hidayat, saya sebagai orang tua Najwa sangat bersyukur dengan bantuan kursi roda ini. Paling tidak kami akan merasa sangat terbantu, sehingga ke depan insyaAllah kami tidak akan terlalu repot untuk terlalu sering menggendong," ucap Lalu Mardian.
Lalu Mardian mengaku belum pernah ada anggota DPR RI lain yang mengulurkan bantuan kepada keluarganya selain Rachmat Hidayat.