HUT Ke-19, Bupati Apresiasi Penuh Dedikasi Tagana

HUT Tagana

Lombok Timur, Suara Sealaparang - Upacara Peringatan HUT Tim Siaga Bencana (Tagana) ke-19 tingkat kabupaten Lombok Timur diselenggarakan Senin (29/5) di Halaman Kantor Bupati. Nampak Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy bertindak sebagai inspektur upacara.  Peringatan HUT Tagana kali ini mengambil tema “Tagana untuk Resiliensi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana”.

Bupati, sebelum menyampaikan sambutannya memberikan apresiasi kepada anggota Tagana yang hadir dari berbagai Kabupaten/ Kota yang ada di NTB mulai  dari Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Provinsi NTB. Ia berharap kolaborasi, koordinasi dan semangat terus ditingkatkan.

Penanggulangan bencana disebut Bupati merupakan upaya yang tidak dapat diketahui kapan dimulai dan kapan berakhir. Terlebih seiring perubahan iklim, pola mobilitas masyarakat, perubahan bentang alam dan tantangan lainnya, bencana semakin sering terjadi dan memiliki dampak yang semakin parah, utamanya dikawasan yang teridentifikasi sebagai rawan bencana.

Di daerah ini sendiri, sudah tercatat 77 kejadian bencana dengan dampak 174.506 kejadian bencana di NTB. Jumlah ini berdasarkan data BPBD  per-1 Januari – 10 Mei 2023.

Bupati pun menyampaikan terima kasih atas respon baik organisasi tersebut dalam memberikan layanan logistik, shelter, hingga fase pemulihan. Relawan Tagana dinilai telah menunjukkan keberanian, profesionalisme, dan kepedulian dalam melindungi dan membantu masyarakat saat membutuhkan.

Ia berharap seluruh anggota Tagana terus mengabdi dengan keikhlasan dan kecintaan kepada kemanusiaan, serta tidak lupa meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak terkait, seperti; TNI, Polri, BPBD dan perangkat lainnya. Serta tidak lupa meningkatkan kapasitas dan skill dalam menghadapi bencana.

Sejalan tema peringatan Hut Tagana tahun ini, dalam fase mitigasi, Tagana diantaranya memfasilitasi pembentukan Kampung siaga bencana dan Tagana masuk sekolah. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana.

Merujuk pada peraturan Mensos No. 29 tahun 2012, tugas Tagana adalah membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana serta tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainnya.

Pada upacara tersebut Kadis Sosial Kab. Lotim menyerahkan bendera pataka kepada Kadis Sosial Provinsi yang selanjutnya menyerahkan ke Kadis Sosial Kabupaten Bima. Selain itu diserahkan pula piagam penghargaan pembina Tagana terbaik kepada Bupati Lotim, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima dan Kepala Dinas Kabupaten Lotim. Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen, dukungan, dan perhatian terhadap Tagana di kabupaten masing-masing. Serta, dilakukan pula penyerahan bansos berupa kursi roda sebanyak lima unit kepada difabel dan masyarakat tidak mampu, di samping penyerahan hadiah lomba ketangkasan Tagana dalam rangka HUT Tagana ke-19 tingkat Provinsi.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama