M. Safwan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur |
( Suaraselaparang.com ) - Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur menyebut geliat pelaku UMKM di Lombok Timur meningkat pesat selama bulan Ramadhan 1444 h, terlebih setelah dua tahun dilanda pandemi aktivitas usaha sedikit terganggu. Hal inilah kemudian menjadi momentum kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah terpaan resesi global.
UMKM pada 2022 diketahui sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) nasional berperan penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Saat ini banyak sekali potensi bisnis seiring berkembangnya teknologi. di Lombok Timur sendiri tahun 2021 jumlah pelaku UMKM sebanyak 22 ribu lebih, namun setelah dilakukan pendataan melalui SIDT 2022 jumlah UMKM sebanyak 70 ribu
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur M. Safwan. "Dengan kondisi sekarang ini, terlebih pada momen Ramadhan bermunculan pelaku Usaha baru,"ungkapnya kepada Suaraselaparang.com Senin (03/04/2023).
Lanjut Safwan, Tingginya antusiasme para pelaku usaha di Lombok Timur selama Ramadhan tentunya membuat DiskopUKm Lotim menginisiasi agar usaha tersebut berkelanjutan, mengingat dengan adanya aktivitas usaha otomatis mengerem masyarakat untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia.
"Artinya jika geliat usaha terus berlanjut, dengan sendirinya masyarakat menciptakan sendiri lapangan pekerjaan, sehingga tidak melulu menjadi PMI,"Ujarnya.
Saat ini terang Safwan, pihaknya tengah fokus memperbanyak pelatihan terhadap pelaku UMKM, dimana yang menjadi fokus pelatihan adalah packing dan labeling guna memastikan produk UMKM memiliki daya saing.
"Ini yang kita perbanyak, pelatihan di setiap kelompok usaha dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi masing-masing pelaku usaha,"terangnya.
Lebih jauh dijelaskan Safwan, Pemerintah Daerah berupaya mensupport modal melalui Program KUR Lotim Berkembang, yang dimana Pemda memfasilitasi pelaku Usaha untuk mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga, hanya saja tahun 2022 kemarin tidak banyak yang terealisasikan sehingga tahun 2023 akan digenjot total.
"Untuk pelaku usaha baru, Pemda sudah menyiapkan akses modal lewat KUR Lotim Berkembang guna mendukung keberlanjutan usaha masyarakat,"pungkasnya,(SS).