Akibat tergiling mesin, salah seorang Warga desa Kotaraja kehilangan empat jari tangan



(Suaraselaparang.com), Lombok Timur,-  Naas nasip yang menimpa Lalu Supriadi (40th) warga Dalem Lauq Desa Kotaraja kehilangan empat jari tangan kanannya saat menggiling daging untuk di buat bakso.

Kejadian tersebut bermula saat korban Lalu Supriadi yang kerap dipanggil Robot berniat mengguling daging ayam di tempat penggilingan bakso gondang murah di depan pasar Kotaraja pada jumat 28 mei 2023 sekitar pukul 08.30 wita. 

Kapolsek Sikur, AKP Dewa Astawa mengatakan, korban yang berpropesi sebagai pedagang cilok keliling mendatangi tempat penggilingan bakso Gondang Murah milik Slamet warga desa Paok Motong untuk menggiling daging untuk dijadikan bakso. 

Dewa menjelaskan, sebelumnya korban lansung ditawarkan untuk menggiling oleh Yan karyawan tempat penggilingan tersebut. 

Namun karena telah terbiasa menggiling bakso, Korban kemudian memilih untuk menggiling sendiri dengan mesukkan daging dan bumbu-bumbu sendiri. 

Menurut saksi, korban memasukkan daging  ayam serta bumbu dengan menggunakan tangan kanan dan memencet tombol giling menggunakan tangan kiri.

Dewa lanjut menjelaskan, dikarenakan kondisi yang ramai dan jumlah pelanggan penggilingan yang banyak, karyawan tersebut tidak memperhatikan korban, 

Kejadian tersebut diketahui saksi setelah korban berteriak karena jarinya putus.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas  Kotaraja untuk mendapatkan pertolongan. 

Karena dibutuhkan tindakan oprasi, Puskesmas Kotaraja kemudian merujuk korban ke RSUD dr. Raden Soedjono Selong.

Menurut pengakuannya, Korban telah berada ditempat penggilingan sejak sekitar pukul 06.30 Wita. Ia nekat menggiling daging sendiri karena raminya pelanggan yang juga menggiling daging di tempat tersebut. 

Korbanpun mulai dengan membersihkan mesin penggiling daging dan tanpa sadar tiba-tiba tangannya ikut tergiling oleh mesin tersebut. 

Akibat kejadian tersebut,. korban kemudian mendapatkan tindakan oprasi oleh tim Dokter yang dipimpin oleh Dokter Spesialis Tulang, dr. Sukmawendi selama hampir lima jam. 

Bapak dari empat anak tersebut kini pasrah dengan nasib yang menimpanya. Ia berharap segera bisa sehat dan bisa mencari nafkah bagi keluarganya.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama