SMP 1 Selong Tegaskan Komitmen Untuk Maksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka

 

Zaenudin S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 1 Selong

(Suaraselaparang.com) - Pasca Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) tahun ajaran 2023/2024 jumlah Rombongan Belajar (Rombel) Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Selong terisi sesuai kebutuhan. 

Hal tersebut tentunya memberikan semangat lebih terhadap Kepala Sekolah maupun Guru Untuk Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai upaya yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran 

Demikian ditegaskan Kepala Sekolah SMP 1 Selong Zaenudin menjawab Suaraselaparang.com."Jadi sesuai yang ketentuan Jumlah Rombel Kami sangat memadai, tentu menjadi semangat untuk menjalankan Kurikulum merdeka,"tegasnya Rabu (26/07/2023). 

Pada pelaksanaan Kurikulum merdeka Lanjut Zaenudin, Dirinya mengakui memang masih ada elemen yang harus ditingkatkan, namun dengan semangat guru serta keterlibatan wali murid pihaknya berkeyakinan Kurikulum tersebut bisa terealisasi sesuai yang diamanatkan.

"Alhamdulillah sudah dia tahun berjalan Kurikulum ini, dan tentu ada hal yang perlu diperbaiki, tetapi semangat para guru, kami yakin Kurikulum bisa dijalankan,"ujarnya.

Kendati fasilitas pendukung berupa Chromebook maupun TIK masih kurang, baginya bukan menjadi kendala berarti pada tataran pelaksanaannya, namun ia berharap agar fasilitas pendukung dapat segera ditangani Dinas Pendidikan. 

"Kurikulum ini kan serba online, tentunya harus ada fasilitas, tetapi hal tersebut bukan kendala berarti,"imbuhnya.

Disatu sisi terang pria kelahiran Sakra itu, dirinya juga diamanatkan mengembalikan kejayaan SMP 1 Selong Seperti beberapa tahun terakhir, mengingat SMP 1 merupakan Sekolah Percontohan SMP Lainnya.

Karenanya dengan program yang usernya Siswa diyakini mampu menjawab harapan para pihak. 

"Sejak saya ditugaskan disini, banyak pihak kemudian yang menaruh harapan agar SMP 1 Kembali seperti yang dulu,"paparnya.

Lebih jauh Mantan Kepala Sekolah SMP 1 Sakra itu kembali berharap, agar bangunan yang sudah tidak layak pakai menjadi perhatian Pemerintah, mengingat SMP 2 Selama ini merupakan Barometer Sekolah dan terletak persis dijantung Kota. 

"Beberapa bangunan kami juga rusak, jadi sekiranya mohon agar menjadi prioritas Pemerintah,"Pungkas Zaenudin. 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama