Tegas, Pemdes Kotaraja Tidak Pernah Meminta Kompensasi SPAM

Kompensasi SPAM Kotaraja
Lokasi pembangunan IPA SPAM Pantai Selatan di Kotaraja

Lombok Timur, Suara Selaparang - Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang besar anggarannya mencapai 120 Milyar trus di genjot, paska aksi penolakan yang dilakukan masyarakat untuk pemanfaatan Sungai Vinaran sumber sumber mata air SPAM itu sendiri.

Dimana, Pemerintah Daerah mengganti sumber mata air yang di gunakan dengan membeli tiga titik mata air milik pribadi masyarakat.

Namun di tengah masyarakat Beredar isu bahwa Pemerintah desa Kotaraja menginginkan Kompensasi dari program proyek SPAM Pantai Selatan, agar memuluskan program tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kotaraja Lalu Supiandi membantah keras, Pasalnya pihaknya tidak pernah menjadikan kegiatan itu sebagai bancakan untuk kompensasi.

"Kami tegaskan, Pemerintah Desa Kotaraja tidak pernah menerima atau menginginkan kompensasi dari proyek SPAM itu sendiri," tegasnya Kamis (15/06/2023). 

Kendati demikian, lanjut Supiandi, Pemdes sendiri sudah menyampaikan aspirasi masyarakat supaya sungai Vinaran tidak di gunakan sebagai Sumber mata Air, yang langsung diindahkan Pemerintah Daerah, namun Pemerintah mengambil sikap dengan membeli mata air milik warga masyarakat.

"Apa yang menjadi tuntutan masyarakat sudah di Indahkan Pemerintah Daerah, Sungai Vinaran tidak akan di gunakan sebagai sumber mata Air Spam," ujarnya.

Senada dengan Kepala Desa, salah satu anggota BPD yang karib disapa Zol menyebut, mengultimatum pihak maupun yang membawa nama lembaga untuk hal-hal lain di luar penolakan Vinaran, baginya orang tersebut adalah oknum yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. 

Sebagai informasi saat ini di Lombok Timur sebanyak 7 dari 21 Kecamatan yang ada mengalami kekurangan air bersih, diantaranya, Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sambelia, Suwela, Aikmel, dan Lenek

Khusus daerah bagian selatan, pada tahun 2023 Pemda memprioritaskan untuk akses air bersih menyentuh ke 6 Kecamatan dengan 39 Desa yang nantinya di lalui program SPAM Pantai Selatan.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama