Kejar Target penurunan angka stunting Nasional, Sekda Lotim Ajak masyarakat ambil peran



Kejar Target penurunan angka stunting Nasional, Sekda Lotim Ajak masyarakat ambil peran

Lombok Timur, SUARA SELAPARANG

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus melakukan upaya untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki kualitas dan berdaya saing tinggi, salah satunya dengan memprioritaskan percepatan penurunan stunting.

Namun, dalam implementasinya, Pemda tidak dapat melakukan sendiri. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif berbagai pihak, salah satunya masyarakat , untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah ke tingkat bawah.

Sebelumnya Pemda Lotim sudah menggencarkan sosialisasi terkait stunting.

Namun upaya yang di lakukan selanjutnya adalah mengejar target Nasional dengan menurunkan angka stunting 14% menuju tahun 2024.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis Kementerian Kesehatan pada 2022, angka kasus stunting di daerah Lotim turun dua persen menjadi 35,6 persen dari sebelumnya 37,6 persen.

Sekda Lotim mengatakan penurunan angka kasus stunting di Lombok Timur itu bila dibandingkan dengan kinerja kabupaten dan kota di NTB sebagai hasil capaian yang baik.

Pemerintah daerah terus melaksanakan berbagai program untuk menurunkan angka kasus stunting, seperti pemberian penambahan gizi pada bayi dan ibu hamil.

Di samping menghambat pertumbuhan, kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan, Sekda menilai penurunan angka stunting menjadi sangat penting, karena 5 sampai 10 tahun ke depan angka stunting menjadi syarat pergaulan antar negara. 

“Nanti kalo keluar negeri 5 sampai 10 tahun yang akan datang, syarat pergaulan antar negara itu adalah angka stunting,” ungkapnya.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama