(Suaraselaparang.com) - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukamulia Kecamatan Sukamulia pada tahun 2023 tidak tersentuh Pembangunan maupun Pemeliharaan baik lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Juga DAU.
Padahal SDN Sukamulia sejak 2021 merupakan Sekolah Penggerak yang dimana pada praktiknya, Sekolah Penggerak dituntut untuk meningkatkan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah.
Yang tentunya untuk sampai pada hajatan itu harus didukung sarana yang memadai.Demikian diutarakan Kepala Sekolah SDN 1 Sukamulia Atsarwati Kepada Barbareto.com.
"Tahun ini sama sekali tidak ada pembangunan maupun pemeliharaan sarana sekolah kami,"keluhnya Selasa (20/06/2023).
Mirisnya lagi Lanjut Atsar, SDN Sukamulia memiliki 12 Rombongan Belajar (Gombel), akan tetapi bangunan yang layak hanya 10, sehingga terpaksa pihaknya menggunakan Kelas yang kondisinya memprihatinkan.
"Jumlah Rombel Kami disini 12,tapi yang layak pakai hanya 10, sehingga kami inisiatif menggunakan bangunan yang tak layak pakai,"ujarnya.
Sebelumnya, operator sekolah seringkali memasukkan usulan, namun sampai saat ini belum terealisasikan, bahkan dulu Sekolah tersebut dikabarkan akan mendapatkan bantuan perbaikan namun ditengah jalan dipindah ke Sekolah yang lain.
"Bahkan ketika usulan disetujui ketika pelaksanaan hilang begitu saja tanpa ada kejelasan,"imbuhnya.
Sadar akan tingginya mobilitas Siswa maupun Guru SDN 1 Sukamulia, Atsarwati berharap Lewat DAU yang diarahkan Penggunaan yang kini menjadi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, ia berharap agar Sekolahnya terakomodir.
"Kemana kami harus membawa keluh kesah ini, semoga DPRD Melepas Pokirnya di Sekolah kami,"pungkasnya.